Nafsu makan seseorang dikendalikan oleh hormon ghrelin dan leptin. Hormon ghrelin akan meningkatkan nafsu makan, sedangkan hormon leptin yang berfungsi menurunkan nafsu makan. Hormon ghrelin akan dilepaskan di perut, yang kemudian memberi sinyal lapar pada otak.
Orang tua dapat memperkirakan asupan kalori anak agar tidak kurang dari kebutuhannya. Kebutuhan kalori anak per hari berbeda sesuai usia. Anak usia 2-3 tahun membutuhkan sekitar 1.000-1.400 kalori,
Ada beberapa alasan anak ataupun orang dewasa kurang nafsu makan, seperti
merasa stres, tegang, efek samping obat, ataupun rasa, dan tampilan makanan yang tidak menarik. Jika memang anak tampak mogok makan, beberapa hal berikut dapat dilakukan sebagai cara menambah nafsu makan anak, antara lain:- Hindari tindakan memaksa
Tindakan orang tua yang memaksa anaknya makan karena khawatir, justru dapat memancing ketegangan pada waktu makan. Hal ini dapat membuat anak kurang sensitif terhadap rasa lapar di kemudian hari.
- Buat tampilan makanan yang menarik
Sajian yang berwarna-warni akan menarik mata, sehingga diharapkan dapat membuat waktu makan menyenangkan. Coba mengombinasikan berbagai sayur dengan warna berbeda, ketika disajikan bersama pasta atau sumber karbohidrat
lain. Hal ini juga sangat mendukung variasi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.- Goda dengan aroma makanan
Untuk menarik nafsu makan juga bisa melalui bau makanan yang menyenangkan dan menggoda. Bisa dengan menyajikan makanan hangat yang baru saja selesai dimasak, atau menghangatkan makanan sebelum menyajikan, agar hidung memiliki waktu untuk memicu selera makan.
- Bagi dalam porsi kecil
Satu piring penuh dengan makanan, bisa jadi menurunkan nafsu makan. Siasati dengan membagi nutrisi dari satu piring itu menjadi porsi kecil yang disajikan beberapa kali. Selain itu, porsi kecil juga akan lebih mudah disiapkan.
- Biasakan makan perlahan
Mengunyah makanan perlahan akan memberi waktu pada anak untuk mengukur rasa lapar. Tanya anak apakah dia sudah kenyang, sebelum memberinya makanan tambahan.
- Batasi minuman saat makan
Untuk menjaga nafsu makan dan mencegah rasa kenyang, sebaiknya hindari minum terlalu banyak selama waktu makan. Air, jus, kopi, teh, atau jenis minuman lain, disarankan dinikmati setelah makan selesai.
- Libatkan anak saat menyiapkan makanan
Ajak anak-anak berbelanja dan menyiapkan makanan yang akan disajikan. Orang tua akan memiliki kesempatan mengetahui jenis makanan yang disukai anak, sekaligus menjelaskan nutrisi yang baik, dan anak bisa memperoleh pengalaman lebih, serta lebih bersemangat dalam makan.
- Konsultasikan dengan dokter
Jika gangguan nafsu makan berlarut-larut, konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter. Kekurangan zat mineral tertentu, seperti zinc, diketahui dapat menurunkan nafsu makan dan Penelitian awal yang dilakukan pada hewan menyimpulkan, zinc kemungkinan dapat meningkatkan nafsu makan pada kasus defisiensi zinc jangka pendek.
Jangan terburu-buru memberikan suplemen saat anak-anak tampak susah makan. Selalu konsultasikan pemberian suplemen dengan dokter atau ahli gizi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar